& Protista
Mirip Hewan
1. Didinium
Nama : Didinium
Filum : Protozoa / Ciliophora
Kelas : Ciliata
Filum : Protozoa / Ciliophora
Kelas : Ciliata
I.
Struktur
tubuh:
ü memiliki silia berukuran pendek
ü berdiameter 0,25 µm
& panjang 2-20
µm,
ü bergerak dengan silia,
ü morfologi sel kompleks
II. Bagian tubuh:
ü cytostome (bagian paling atas),
ü band of cilia (rambut getar),
ü Macronucleus (inti berukuran besar)
ü cotractile vacuola (bagian paling
bawah)
III. Reproduksi :
ü Aseksual: pembelahan
biner
ü Seksual: konjugasi
IV. Peranan : predator air tawar /predator
paramecium
2.Trypanosoma brucei
Nama
: Trypanosoma brucei
Filum
: sporozoa
Kelas
: Flagellata
I. Struktur tubuh:
ü
Ukuran 50 µm
ü
Bergerak dengan flagela (bulu
cambuk)
ü
Bentuk tubuh melengkung langsing
II.
Bagian tubuh:
ü Flagellum
ü Nucleus
ü Kinotoplas (menyimpan DNA ekstranukleus)
ü Undulating membrane
III. Peranan : Penyakit nagana pada hewan
IV. Reproduksi : secara
aseksual dilakukan dengan pembelahan biner
3.Plasmodium
Malariae
Nama
: Plasmodium Malariae
Filum : Protozoa
Kelas
: Sporozoa
Reproduksi
:
Plasmodium
berparasit pada darah,Reproduksi Plasmodium dapat melalui vegetative dan
generative.Secara Vegetative /Aseksual plasmodium berkembang biak dengan
sporulasi dan terjadi pada insekta.
Peranan
:
Sebagai
Penyebab malaria kuaratana dengan gejala demam (masa Sporulasi) selang waktu 72
jam.
4.Plasmodium Ovale
Nama : Plasmodium Ovale
Filum
: Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Peranan :
Penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa), dengan gejala demam lebih
ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan oleh Plasmodium Vivax . Dengan
masa sporulasi 48 jam.
5.Amoeba Proterus
Nama : Amoeba Proterus
Kelas : Rhizopoda
Filum : Protista mirip hewan
Reproduksi : dengan cara membelah diri
Peran : Amoeba proteus untuk dekomposer/ pengurai sisa
organisme
6.Giardia
Lamblia
Nama : Giardia Lamblia
Filum : Protista Mirip Hewan ( Protozoa )
Kelas : Flagellata ( Mastigophora)
Reproduksi : Melalui belah
pasang longitudinal yaitu proses pembentukan dua individu dengan cara membelah
inti diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis ). Diawali pembelahan
kinetoplas, kemudian flagel, inti akhirnya sitoplasma
Peranan : Menimbulkan penyakit disentri / diare dan
kejang-kejang di bagian perut. Protozoa ini ditemukan dalam duodenum / usus dua
belas jari
7. stentor
nama:
stentor
filum:
protozoa
kelas: ciliata
peran: membantu pengolahan limbah
struktur tubuh : Stentor, bentuk
seperti terompet dan menetap di suatu tempat atau air yg tergenang dan sesil
reproduksi
: Cara reproduksinya adalah aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan
dengan cara membelah diri dan reproduksi seksual dilakukan dengan cara
konjugasi.
8. Balantidium coli
Filum :
Protozoa
Kelas :
Litostomatea
Reproduksi : Reproduksi
berlangsung seksual dan aseksual.
Seksual: sporogoni.
Peranan
: Parasit di usus besar,
menyebabkan diare balantidiasis pada hewan ternak dan manusia
9.Trichomonas
vaginalis
Nama : Trichomonas vaginalis
Filum : Protista mirip hewan
Kelas : Flagellata
Struktur tubuh : 1. flagella
2. nukleus
3. membran bergelombang
Reproduksi : Aseksual, dengan pembelahan biner arah membujur.
Peranan :
Parasit pada vagina wanita dan sebagai penyebab keputihan
10. Paramecium
Nama
: Paramecium
Filum :
Protozoa
Kelas :
Peranan : Pemangsa bakteri
Reproduksi : secara aseksual (membelah
diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan konjugasi)
Nama : Ceratium
Filum
: Protozoa
Kelas
: Dinoflagellata
Reproduksi: dengan cara membelah diri.
Peranan: menyebabkan laut bercahaya di
malam hari, karena kandungan fosfornya yang dapat memendarkan cahaya.
12. Trypanosoma
evansi
Nama : Trypanosoma evansi
Filum :
Protista mirip hewan/sporozoa
Kelas :
Flagellata
Peranan :
Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
Reproduksi:
Dengan pembelahan biner, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel
menjadu empat sel, dan seterusnya. Pembelahan biner diawali dengan pembelaha
inti (kariokinesis), kemudian diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis)
13. Entamoeba Gingivalis
Nama : Entamoeba Gingivalis
Kelas : Rhizopoda
Peranan :
parasit pada gusi dan gigi manusia dengan
memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi
dan menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi
Reproduksi : Hanya bereproduksi secara aseksual
melalui mekanisme pembelahan sel (biner) yang mengarah ke pembelahan mitosis.
Pembelahan sel diawali dengan pembelahan inti, selanjutnya membrane plasma
semakin melekuk ke arah dalam hingga terbentuk dua sel anakan.
14. Trypanosoma
cruzi
Nama : Trypanosoma
cruzi
Filum :
Protista mirip hewan/Protozoa
Kelas :
Flagellata
Peranan :
Penyebab penyakit chagas (anemia) pada anak
Reproduksi :
Secara aseksual dengan pembelahan biner dengan arah membujur. Dari satu sel
dihasilkan dua sel, dari dua sel dihasilkan empat sel, dan begitu seterusnya.
Pembelahan biner diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis), kemudian
diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
15. Plasmodium vivax
Nama :
Plasmodium vivax
Filum
: Protista mirip Hewan/Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Kelas : Aconoidasida
Peranan
: Penyebab penyakit malaria tertian,masa sporulasi (2x24 jam ) atau setiap 48
jam
Struktur
Tubuh :
16. Toxoplasma gondii
Nama : Toxoplasma gondii
Fillum : Protista mirip Hewan / Protozoa
Kelas : Sporozoa
Peranan
: Penyebab penyakit Toxoplasmosis, yaitu
penyebab gangguan pada janin yang dikandung seorang ibu hamil, bisa menjadikan
janin itu menjadi bayi yang cacat atau bahkan menyebabkan kemandulan.
Reproduksi:
Dalam lingkaran hidupnya Toxoplasma gondii mempunyai 2 fase,yaitu seksual dan aseksual,dimana pada fase seksual
cara perkembangbiakanya membelah dua atau binnary fission,sedangkan pada fase
aseksual cara perkembangbiakanya melalui sizogoni dan gametogoni.
17.
Foraminifera
Nama
: Foraminifera (Globigerina)
Filum : Protozoa
Kelas : Rhizopoda
Struktur Tubuh :
· Dinding,
yaitu lapisan terluar dari foraminifera yang berguna melindungi bagian dalam
tubuhnya. Dinding foraminifera terbentuk dari silica keras yang disekresikan
dari tubuhnya.
· Kamar,
merupakan bagian utama foraminifera yang didalamnya terdapat organel-organel
yang mengatur sistem metabolisme sel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil,
mitokondria dan vakuola makanan.
· Protoculum, merupakan kamar utama pada
cangkang foraminifera didalamnya terdapat nukleus mengatur aktivitas sel
4&5
· Septa,
dinding tipis yang membagi kamar menjadi beberapa bagian yang terpisah.
· Suture,
bagian dari bidang cangkang yang memisahkan kamar-kamar yang terbentuk.
· Aperture,
merupakan lubang jalan tempat keluar masuknya zat kedalam atau dari tubuhnya
berfungsi sebagai mulut dan merupakan tempat mensekresikan kalsium karbonat
(CaCO3) untuk menyemen tubuhnya pembentukan dalam cangkang.
Reproduksi
: reproduksi aseksual antar generasi
& seksual dalam bentuk bentik
Peranan
: Fosilnya sebagai penanda batuan
sedimen dan petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi
& Protista Mirip Tumbuhan
18. Gelidium Robustum
Nama
: Gelidium Robustum
Filum : Protista Mirip Tumbuhan
Kelas : Rhodophyta ( Alga Merah )
Reproduksi : aseksual dengan membuat
spora dan seksual oleh oogami
Peranan : Selain digunakan sebagai
makanan, agar-agar juga digunakan secara luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam
percobaan, media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakan mikroba,
dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di laboratorium, agar-agar (biasanya
dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagai agar atau agarosa saja.
19. Gigartina sp.
Nama : Gigartina sp.
Filum : Protista Mirip Tumbuhan
Peran : Alga ini dimanfaatkan sebagai
sumber agar-agar, carragenan, bahan anti bakteri dan bahan anti tumor. Alga ini
juga kaya akan asam folat dan asam folinat
20. Chlamydomonas
Nama : Chlamydomonas
Kelas :
Chlorophyceae
Filum :
Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Habitat : air tawar, air laut.
Repodruksi
Aseksual : dengan Zoospora
Seksual : dengan Singami
Peran
: sebagai model organisme untuk biologi
molekular, terutama pembelajaran pergerakkan flagellar dan dinamika
kloropas, biogenesis dan genetika.
21.
Euglena
viridis
Species : Euglena viridis
Filum :
Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
Kelas
: Euglenoid/Euglenophyta
Reproduksi
Euglena
viridis bereproduksi dengan pembelahan
biner membujur. Pembelahan diawali dengan pembelahan inti, diikuti pembelahan
sitoplasma. Dari satu sel induk akan dihasilkan dua sel anakan yang akan tumbuh
menjadi ganggang baru.
Peranan
: Sebagai komponen fitoplankton
22. Pfiesteria
Nama : Pfiesteria
Filum
: Protista mirip tumbuhan
(ganggang/alga)
Kelas
: Pyrrophyta (alga api)
Peranan : Menghasilkan racun saraf (neurotoksin) yang menyebabkan
kerusakan otak pada orang yang mengonsumsi hewan laut yang terakumulasi racun.
Reproduksi :Pfiesteria memiliki 3 cara reproduksi yaitu : vegetatif,
sexual, sporik. Vegetatif yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak, jika sel
memiliki panser, maka selubung akan pecah. Sexual yaitu dapat mengadakan
perkawinan dengan isogamet dari individu lain. Sporik yaitu dengan zoospora dan
aplanospora.
23. Eucheuma
spinosum
Nama : Eucheuma spinosum
Filum : Rodhophyta (Alga Merah)
Kelas : Rhodophyceae
Peranan : Sebagai bahan kosmetik dan pembuat
agar agar
Reproduksi : Secara vegetatif pembelahan biner yaitu dengan pembelahan
ganggang menjadi dua bagian yang sama. Dan secara generatif konjugasi
reproduksi generatif ditandai dengan adanya penonjolan dua sitoplasma pada dua
benang ganggang yang berdekatan.
24. Noctiluca scintillans
Nama : Noctiluca miliaris atau Noctiluca scintillans
Kelas:
Noctiluciphyceae
Struktur Tubuh: N. miliaris memiliki
alur ventral dalam yang terletak di flagel. Tambahan didinding sel disebut
gigi, dan alur tentakel terletak pada bagian belakang
Reproduksi: aseksual ( pembelahan
biner)
Peranan: Bercahaya
dilaut saat malam, mereka bercahaya kita merasa terganggu
25. Ochromonas sp
Nama
:Ochromonas sp
Fillum :
Heterokontophyta
Kelas :
Chrysophyceae
Cara Berkembang Biak Membelah Diri
Peranan :Pemberi warna
pada Laut Merah
26. Chlorella
sp
Kingdom :
Protista
Divisi : Chlorophyta
Classis : Chlorophyceae
Ordo :
Chlorococcales
Familia : Oocystaceae
Genus : Chlorella
Species : Chlorella sp.
1. Struktur
Tubuh
ü Ukuran:
0,2 µm
ü Bersel
tunggal (uniseluler)
ü Pigmen,
klorofil a dan b, santofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam jumlah yang
banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.
ü Hasil
fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas.
ü Kloroplas
berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk.
ü Dinding
sel mengandung selulose, kuat dan tebal.
2.
Bagian Tubuh
Bentuk tubuhnya seperti bola, berwarna hijau rumput.
3. Reproduksi
Perkembangbiakannya
terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.
4.
Peranan
Karena mengandung
Chloropyll, protein ( diatas 53 % ), Vitamin A yang mantap, Vitamin C dan E, Biotin dan Chlorellin maka Chlorella
memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, antara lain:
ü Sumber
makanan baru
ü Obat-obatan
untuk berbagai penyakit
ü Bahan
kosmetik
27. Fucus
Nama : Fucus
Filum
: Protista Mirip Tumbuhan
Kelas
: Phaeophyta
Peran
: digunakan untuk berlindung tiram, berbagai
jenis udang, dan kepiting.
Reproduksi : -
Aseksual ; Fragmentasi
-
Seksual ; Oogami
28. Corallina
officinalis
Nama : Corallina
officinalis
Kelas:
Florideophyceae
Struktur tubuh:
ü Tegak
dan kaku, daun bergandengan, kasar saat disentuh
ü Warnanya
ungu, kemerah merahan, merah muda atau kuning
ü Cabangnya
berlawanan (menyirip)
ü Organ
reproduksi berbentuk Guci
cara reproduksi :
a. Perkembangbiakan
vegetatif ganggang merah berlangsung dengan pembentukan spora
haploid yang dihasilkan oleh sporangium
atau talus ganggang yang diploid. Spora ini selanjutnya tumbuh menjadi ganggang
jantan atau betina yang sel-selnya haploid.
b. Perkembangbiakan
generatif ganggang merah dengan oogami, pembuahan sel kelamin betina (ovum) oleh sel kelamin jantan
(spermatium). Alat perkembangbiakan jantan disebut spermatogonium yang menghasilkan spermatium
yang tak berflagel.
Sedangkan alat kelamin betina disebut karpogonium, yang menghasilkan ovum. Hasil pembuahan sel ovum oleh spermatium adalah zigot yang diploid. Selanjutnya, zigot itu akan tumbuh
menjadi ganggang baru yang menghasilkan aplanospora dengan pembelahan meiosis.
Spora haploid akan tumbuh menjadi ganggang penghasil gamet. Jadi pada ganggang merah terjadi pergiliran
keturunan antara sporofit
dan gametofit.
Peranan:
Digunakan dalam industri kosmetik
29. Corallina officinalis
Nama : Gelidium Robustum
Fillum
: Protista mirip tumbuhan(alga)
Kelas
: Rhodophyta (alga merah)
Peranan
: Bahan agar-agar ,jeli dan es krim
Reproduksi
: aseksual:spora Seksual:Oogami(penyatuan 2 gamet yang berbeda bentuk dan
ukuran
& Protista
Mirip Jamur
30. Saprolegnia sp.
Nama
:Saprolegnia sp.
Fillum
:Protista mirip jamur /jamur air
Kelas
:Jamur air (Oomycota
Peranan
:Parasit pada ikan ,menyebabkan kematian ikan air tawar
Reproduksi
: perkembangbiakan aseksual Saprolegnia sp adalah protoplasma yang
banyak mengandung inti sel (terdapat dalam sporangium) akan terbagi-bagi
menjadi beberapa bagian
Perkembangbiakan seksual Saprolegnia sp ini dimulai dengan
pembentukan oogonium dan anteridium pada ujung-ujung hifa yang berdekatan dan
masing-masing mempunyai sekat pemisah.