24 Desember 2013

& Protista Mirip Hewan
1.  Didinium
Nama : Didinium
Filum : Protozoa / Ciliophora
Kelas : Ciliata
  
  I.     Struktur tubuh:
ü memiliki silia berukuran pendek
ü berdiameter 0,25 µm & panjang 2-20 µm,
ü bergerak dengan silia,
ü morfologi sel kompleks
II.     Bagian tubuh:
ü cytostome (bagian paling atas),
ü band of cilia (rambut getar),
ü Macronucleus (inti berukuran besar)
ü cotractile vacuola (bagian paling bawah)
III.     Reproduksi :
ü Aseksual: pembelahan biner
ü Seksual: konjugasi
IV.     Peranan : predator air tawar /predator paramecium

2.Trypanosoma brucei
   Nama : Trypanosoma brucei
Filum :  sporozoa
Kelas : Flagellata

  I.     Struktur tubuh:
ü Ukuran 50 µm
ü Bergerak dengan flagela (bulu cambuk)
ü Bentuk tubuh melengkung langsing
II.     Bagian tubuh:
ü Flagellum
ü Nucleus
ü Kinotoplas (menyimpan DNA ekstranukleus)
ü Undulating membrane
III.     Peranan : Penyakit nagana pada hewan
IV.     Reproduksi  : secara aseksual dilakukan dengan pembelahan biner

3.Plasmodium Malariae
Nama : Plasmodium Malariae
Filum  : Protozoa
Kelas   : Sporozoa

Reproduksi :
Plasmodium berparasit pada darah,Reproduksi Plasmodium dapat melalui vegetative dan generative.Secara Vegetative /Aseksual plasmodium berkembang biak dengan sporulasi dan terjadi pada insekta.
Peranan :                                                                       
Sebagai Penyebab malaria kuaratana dengan gejala demam (masa Sporulasi) selang waktu 72 jam.
 
4.Plasmodium Ovale
Nama : Plasmodium Ovale
Filum    : Apicomplexa
Kelas    : Aconoidasida
Peranan  : Penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa), dengan gejala demam lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan oleh Plasmodium Vivax . Dengan masa sporulasi 48 jam.

5.Amoeba Proterus

Nama : Amoeba Proterus
Kelas : Rhizopoda
Filum : Protista mirip hewan
Reproduksi : dengan cara membelah diri
Peran : Amoeba proteus untuk dekomposer/ pengurai sisa organisme

6.Giardia Lamblia
Nama                       :  Giardia Lamblia
Filum                       :  Protista Mirip Hewan ( Protozoa )
Kelas                       :  Flagellata ( Mastigophora)
Reproduksi              :  Melalui belah pasang longitudinal yaitu proses pembentukan dua individu dengan cara membelah inti diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis ). Diawali pembelahan kinetoplas, kemudian flagel, inti akhirnya sitoplasma
Peranan  :  Menimbulkan penyakit disentri / diare dan kejang-kejang di bagian perut. Protozoa ini ditemukan dalam duodenum / usus dua belas jari

7. stentor
nama: stentor
filum: protozoa
kelas: ciliata
peran: membantu pengolahan limbah
struktur tubuh : Stentor, bentuk seperti terompet dan menetap di suatu tempat atau air yg tergenang dan sesil
reproduksi : Cara reproduksinya adalah aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri dan reproduksi seksual dilakukan dengan cara konjugasi.

8.     Balantidium coli
Nama             : Balantidium coli
Filum              : Protozoa
Kelas              : Litostomatea
Reproduksi       : Reproduksi berlangsung seksual dan aseksual.
Aseksual: dengan belah pasang
Seksual: sporogoni.
Peranan            : Parasit di usus besar, menyebabkan diare balantidiasis pada hewan ternak dan manusia

9.Trichomonas vaginalis
Nama                    : Trichomonas vaginalis
Filum                    : Protista mirip hewan
Kelas                    : Flagellata
Struktur tubuh     : 1. flagella
                               2. nukleus
                               3. membran bergelombang
Reproduksi           : Aseksual, dengan pembelahan biner arah membujur.
Peranan               : Parasit pada vagina wanita dan sebagai penyebab keputihan

10.   Paramecium
Nama                : Paramecium
Filum                 : Protozoa
Kelas                :
Peranan : Pemangsa bakteri
Reproduksi : secara aseksual (membelah diri dengan cara transversal), dan seksual (dengan konjugasi)

11.Ceratium
Nama : Ceratium
Filum : Protozoa
Kelas : Dinoflagellata
Reproduksi: dengan cara membelah diri.
Peranan: menyebabkan laut bercahaya di malam hari, karena kandungan fosfornya yang dapat memendarkan cahaya.

12.    Trypanosoma evansi
Nama                : Trypanosoma evansi
Filum : Protista mirip hewan/sporozoa
Kelas                : Flagellata             
Peranan            : Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
Reproduksi: Dengan pembelahan biner, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadu empat sel, dan seterusnya. Pembelahan biner diawali dengan pembelaha inti (kariokinesis), kemudian diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis)    

13.    Entamoeba Gingivalis
Nama                : Entamoeba Gingivalis
Filum : Protista Mirip Hewan/Sporozoa
Kelas                : Rhizopoda
Peranan            : parasit pada gusi dan gigi manusia dengan memakan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi  dan menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi
Reproduksi       : Hanya bereproduksi secara aseksual melalui mekanisme pembelahan sel (biner) yang mengarah ke pembelahan mitosis. Pembelahan sel diawali dengan pembelahan inti, selanjutnya membrane plasma semakin melekuk ke arah dalam hingga terbentuk dua sel anakan.

14.    Trypanosoma cruzi
Nama                : Trypanosoma cruzi
Filum : Protista mirip hewan/Protozoa
Kelas                : Flagellata
Peranan            : Penyebab penyakit chagas (anemia) pada anak
Reproduksi       : Secara aseksual dengan pembelahan biner dengan arah membujur. Dari satu sel dihasilkan dua sel, dari dua sel dihasilkan empat sel, dan begitu seterusnya. Pembelahan biner diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis), kemudian diikuti pembelahan sitoplasma (sitokinesis).

15.    Plasmodium vivax
Nama : Plasmodium vivax
Filum : Protista mirip Hewan/Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Peranan : Penyebab penyakit malaria tertian,masa sporulasi (2x24 jam ) atau setiap 48 jam
Struktur Tubuh :

16.    Toxoplasma gondii
Nama       : Toxoplasma gondii
Fillum      : Protista mirip Hewan / Protozoa
Kelas       : Sporozoa
Peranan : Penyebab penyakit Toxoplasmosis, yaitu penyebab gangguan pada janin yang dikandung seorang ibu hamil, bisa menjadikan janin itu menjadi bayi yang cacat atau bahkan menyebabkan kemandulan.
Reproduksi: Dalam lingkaran hidupnya Toxoplasma gondii mempunyai 2 fase,yaitu  seksual dan aseksual,dimana pada fase seksual cara perkembangbiakanya membelah dua atau binnary fission,sedangkan pada fase aseksual cara perkembangbiakanya melalui sizogoni dan gametogoni.

17.    Foraminifera
Nama : Foraminifera (Globigerina)
Filum  : Protozoa
Kelas  : Rhizopoda
Struktur Tubuh :
· Dinding, yaitu lapisan terluar dari foraminifera yang berguna melindungi bagian dalam tubuhnya. Dinding foraminifera terbentuk dari silica keras yang disekresikan dari tubuhnya.
· Kamar, merupakan bagian utama foraminifera yang didalamnya terdapat organel-organel yang mengatur sistem metabolisme sel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil, mitokondria dan vakuola makanan.
·  Protoculum, merupakan kamar utama pada cangkang foraminifera didalamnya terdapat nukleus mengatur aktivitas sel 4&5
· Septa, dinding tipis yang membagi kamar menjadi beberapa bagian yang terpisah.
· Suture, bagian dari bidang cangkang yang memisahkan kamar-kamar yang terbentuk.
· Aperture, merupakan lubang jalan tempat keluar masuknya zat kedalam atau dari tubuhnya berfungsi sebagai mulut dan merupakan tempat mensekresikan kalsium karbonat (CaCO3) untuk menyemen tubuhnya pembentukan dalam cangkang.
Reproduksi :  reproduksi aseksual antar generasi & seksual dalam bentuk bentik
Peranan :  Fosilnya sebagai penanda batuan sedimen dan petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi

& Protista Mirip Tumbuhan
18.    Gelidium Robustum
Nama : Gelidium Robustum
Filum : Protista Mirip Tumbuhan
Kelas : Rhodophyta ( Alga Merah )
Reproduksi : aseksual dengan membuat spora dan seksual oleh oogami
Peranan : Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan, media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakan mikroba, dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagai agar atau agarosa saja.

19.    Gigartina sp.
Nama : Gigartina sp.
Filum : Protista Mirip Tumbuhan
Kelas : Rhodophyta
Peran : Alga ini dimanfaatkan sebagai sumber agar-agar, carragenan, bahan anti bakteri dan bahan anti tumor. Alga ini juga kaya akan asam folat dan asam folinat

20.  Chlamydomonas
Nama : Chlamydomonas
Kelas : Chlorophyceae
Filum : Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Habitat : air tawar, air laut.
Repodruksi
Aseksual : dengan Zoospora
Seksual : dengan Singami
Peran :  sebagai model organisme untuk biologi molekular, terutama pembelajaran pergerakkan flagellar dan dinamika kloropas, biogenesis dan genetika.

21.    Euglena viridis
Species : Euglena viridis
Filum : Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
Kelas : Euglenoid/Euglenophyta
Reproduksi
Euglena viridis bereproduksi dengan  pembelahan biner membujur. Pembelahan diawali dengan pembelahan inti, diikuti pembelahan sitoplasma. Dari satu sel induk akan dihasilkan dua sel anakan yang akan tumbuh menjadi ganggang baru.
Peranan : Sebagai komponen fitoplankton

22.  Pfiesteria
Nama                : Pfiesteria
Filum                 : Protista mirip tumbuhan (ganggang/alga)
Kelas                : Pyrrophyta (alga api)
Peranan            : Menghasilkan racun saraf (neurotoksin) yang menyebabkan kerusakan otak pada orang yang mengonsumsi hewan laut yang terakumulasi racun.
Reproduksi       :Pfiesteria memiliki 3 cara reproduksi yaitu : vegetatif, sexual, sporik. Vegetatif yaitu dengan pembelahan sel yang bergerak, jika sel memiliki panser, maka selubung akan pecah. Sexual yaitu dapat mengadakan perkawinan dengan isogamet dari individu lain. Sporik yaitu dengan zoospora dan aplanospora.

23.  Eucheuma spinosum
Nama                : Eucheuma spinosum
Filum : Rodhophyta (Alga Merah)
Kelas                : Rhodophyceae
Peranan            : Sebagai bahan kosmetik dan pembuat agar agar
Reproduksi       : Secara vegetatif pembelahan biner yaitu dengan pembelahan ganggang menjadi dua bagian yang sama. Dan secara generatif konjugasi reproduksi generatif ditandai dengan adanya penonjolan dua sitoplasma pada dua benang ganggang yang berdekatan.                            
24.  Noctiluca scintillans
Nama                : Noctiluca miliaris atau Noctiluca scintillans
Filum : Dinoflagellata /Pyrrophyta)
Kelas: Noctiluciphyceae
Struktur Tubuh: N. miliaris memiliki alur ventral dalam yang terletak di flagel. Tambahan didinding sel disebut gigi, dan alur tentakel terletak pada bagian belakang
Reproduksi: aseksual ( pembelahan biner)
Peranan: Bercahaya dilaut saat malam, mereka bercahaya kita merasa terganggu

25.  Ochromonas sp
Nama       :Ochromonas sp
Fillum      : Heterokontophyta
Kelas       : Chrysophyceae
Cara Berkembang Biak  Membelah Diri
Peranan :Pemberi warna pada Laut Merah

26.  Chlorella sp
Kingdom           : Protista
Divisi                 : Chlorophyta
Classis             : Chlorophyceae
Ordo                 : Chlorococcales
Familia              : Oocystaceae
Genus               : Chlorella
Species            : Chlorella sp.
1.  Struktur Tubuh
ü Ukuran: 0,2 µm
ü Bersel tunggal (uniseluler)
ü Pigmen, klorofil a dan b, santofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.
ü Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas.
ü Kloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk.
ü Dinding sel mengandung selulose, kuat dan tebal.
2.     Bagian Tubuh
Bentuk tubuhnya seperti bola, berwarna hijau rumput.
3.     Reproduksi
Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri.
4.     Peranan
Karena mengandung Chloropyll, protein ( diatas 53 % ), Vitamin A yang mantap, Vitamin C  dan E, Biotin dan Chlorellin maka Chlorella memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, antara lain:
ü   Sumber makanan baru
ü   Obat-obatan untuk berbagai penyakit
ü   Bahan kosmetik

27.   Fucus
Nama : Fucus
Filum : Protista Mirip Tumbuhan
Kelas : Phaeophyta
Peran : digunakan untuk berlindung tiram, berbagai jenis udang, dan kepiting.
Reproduksi : -  Aseksual ; Fragmentasi
-  Seksual ; Oogami

28.  Corallina officinalis
 Nama : Corallina officinalis
Kelas: Florideophyceae
Struktur tubuh:
ü Tegak dan kaku, daun bergandengan, kasar saat disentuh
ü Warnanya ungu, kemerah merahan, merah muda atau kuning
ü Cabangnya berlawanan (menyirip)
ü Organ reproduksi berbentuk Guci
cara reproduksi                        :
a.         Perkembangbiakan vegetatif ganggang merah berlangsung dengan    pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh sporangium atau talus ganggang yang diploid. Spora ini selanjutnya tumbuh menjadi ganggang jantan atau betina yang sel-selnya haploid.
b.        Perkembangbiakan generatif ganggang merah dengan oogami, pembuahan sel kelamin betina (ovum) oleh sel kelamin jantan (spermatium). Alat perkembangbiakan jantan disebut spermatogonium yang menghasilkan spermatium yang tak berflagel. Sedangkan alat kelamin betina disebut karpogonium, yang menghasilkan ovum. Hasil pembuahan sel ovum oleh spermatium adalah zigot yang diploid. Selanjutnya, zigot itu akan tumbuh menjadi ganggang baru yang menghasilkan aplanospora dengan pembelahan meiosis. Spora haploid akan tumbuh menjadi ganggang penghasil gamet. Jadi pada ganggang merah terjadi pergiliran keturunan antara sporofit dan gametofit.
 Peranan:   Digunakan dalam industri kosmetik

29.  Corallina officinalis
 Nama : Gelidium Robustum
Fillum : Protista mirip tumbuhan(alga)
Kelas : Rhodophyta (alga merah)
Peranan : Bahan agar-agar ,jeli dan es krim
Reproduksi : aseksual:spora Seksual:Oogami(penyatuan 2 gamet yang berbeda bentuk dan ukuran

& Protista Mirip Jamur
30.  Saprolegnia sp.
Nama :Saprolegnia sp.
Fillum :Protista mirip jamur /jamur air
Kelas :Jamur air (Oomycota
Peranan :Parasit pada ikan ,menyebabkan kematian ikan air tawar
Reproduksi :  perkembangbiakan aseksual Saprolegnia sp adalah protoplasma yang banyak mengandung inti sel (terdapat dalam sporangium) akan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian
Perkembangbiakan seksual Saprolegnia sp ini dimulai dengan pembentukan oogonium dan anteridium pada ujung-ujung hifa yang berdekatan dan masing-masing mempunyai sekat pemisah.